Matriks adalah susunan bilangan berbentuk persegi atau persegi panjang yang diatur menurut baris dan kolo, dan ditempatkan dalam tanda kurung biasa “( )” atau kurung siku “[ ]”
Semoga bermanfaat ^_^
Evaluasi Pembelajaran Matematika Hari Keenam
Jumat 25 april 2014 pukul 13.00. hari ini merupakan pertemuan keenam mata kuliah evaluasi pembelajaran matematika.
Kelas dimulai dengan berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Karena ini adalah pertemuan keenam, maka sesuai perjanjian sebelumnya kami harus kuis. Tapi terdapat hal lucu disini, terdapat perdebatan terhadap perhitungan hari, apakah hari ini adalah pertemuan kelima atau keenam. Ada yang bersikeras bahwa ini adalah pertemuan kelima, dan juga ada yang berpendapat bahwa hari ini adalah pertemuan keenam. Kalau menurut rubrik yang saya miliki, memang benar ini adalah pertemuan keenam.
Akhirnya pak Rully tetap memutuskan untuk memberi kuis, seperti biasa soalnya hanya satu yaitu : buatlah satu buah rubrik soal beserta kartu soal seperti yang telah kami pelajari sebelumnya. Kami diberi waktu 20 menit untuk mengerjakannya. Dengan mengingat-ingat materi minggu lalu saya mencoba untuk mengerjakan soal tersebut.
20 menit berlalu, pak Rully menghimbau untuk segera mengumpulkan kuis, karena kami belum juga mengumpulkan akhirnya beliau memberi waktu tambahan satu menit.
Setelah semua mengumpulkan kuis, dan kuis tersebut langsung diperiksa. Alhasil saya mendapat score 0,71, alamdulillah.
Materi terus berlanjut hingga kelas berakhir. Kelas di akhiri dengan berdoa. Dan semua mahasiswa meninggalkan kelas.
Evaluasi Pembelajaran Matematika Hari Kelima
Jumat 11 april 2014 pukul 13.00, siamg itu adalah pertemuan keempat mata kuliah evaluasi pembelajaran matematika.
Hari ini yang mengajar evaluasi adalah bu Metta, beliau merupakan tutor matrikulasi SMA saya dulu. Bersama bu Metta kami belajar mengenai kisi-kisi soal dan kartu soal. Beliau membuka pembelajaran dengan bertanya kepada kami, kira-kira apa saja yang terdapat dalam kartu soal dan kisi-kisi soal. Setelah itu beliau baru menjelaskan pengertian dan memberi contoh bagaimana membuat kartu soal dan kisi-kisi soal. Beliau juga menghimbau kami untuk mengunduh kurikulum KTSP ataupun Kurikulum 2013.
Setelah itu kami langsung diberi tugas untuk membuat kartu soal dan kisi-kisi soal. Dengan semangat kami mulai mengerjakan tugas tersebut. Karena terlalu semangat, tak terasa kelas akan segera berakhir untuk hari itu. Akhirnya bu Metta menghimbau untuk mengumpulkan tugas tersebut hari kamis.
Kelas berakhir, masing-masing mahasiswa meninggalkan kelas.
Evaluasi Pembelajaran Matematika Hari Keempat
Jumat, 4 april 2014 pukul 13.00 adalah pertemuan keempat mata kuliah evaluasi pembelajaran matematika.
Seperti biasa kelas dimulai dengan berdoa terlebih dahulu. Selesai berdoa pak Rully membuka pembelajaran dengan bertanya kepada kami, apa saja yang terdapat dalamkartu soal. Lalu salah satu teman saya menjawab bahwa kartu soal antara lain berisi jenis sekolah, kelas/semester, kompetensi dasar, standar kompetensi, indikator, materi, penyusun, tahun ajaran, buku sumber, kunci jawaban, dan nomor soal.
Setelah itu beliau menjelaskan mengenai teknik penilaian non-test. Teknik penilaian non-tes terdiri dari enam bagian, yaitu:
1. Observasi : langsung, tak langsung, dan partisipan
2. Kuisioner/wawancara : berstruktur dan tak berstruktur.
3. Skala penilaian : penilaian, sikap, dan minat.
4. Sosiometri : teknik pengumpulan data
5. Studi kasus
6. Checklist
Lalu kami membahas mengenai teknik penilaian tersebut. Masing-masing dari kami diberi kesempatan untuk mengungkapkan pendapat.
Karena pertemuan ini kami membahas mengenai teknik penilaian non-tes. Akhirnya pak Rully memberi kami tugas perkelompok untuk membuat instrumen dan bagaimana cara mengolah data. Masing masing kelompok diberi waktu 10 menit untuk mendiskusikan topik apa yang akan kami teliti, topik tersebut harus berhubungan dengan lingkingan di STKIP Surya. Kelompok saya sepakat untuk meneliti mengenai kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas toilet di STKIP Surya.
Jam sudah menunjukkan pukul 15.25, akhirnya kelas berakhir dengan berdoa terlebih dahulu.
Evaluasi Pembelajaran Matematika Hari Ketiga
Jumat, 28 maret 2014 pukul 13.00 merupakan pertemuan ketiga mata kuliah evaluasi pembelajaran.
Kelas dimulai dengan berdoa terlebih dahulu. Karena pada pertemuan kedua kami diberi tugas untuk dikerjakan di asrama, sebelum belajar kami menumpulkan tugas tersebut. Langsung kami tukar tugas kami kepada teman satu kelompok untuk di periksa bersama. Alhasil saya mendapat score satu. Alhamdulillah dapat ditulis pada rubrik penilaian pada kolom tugas dengan score satu.
Setelah selesai mengisi rubrik masing-masing, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bahwa pada pertemuan ketiga akan ada kuis yang dilaksanakan diawal kelas. Siang itu kami langsung diberi pak rully soal kuis.
Persiapan sebelum kuis:
Kami sekelas panik, jadi kami semua membaca modul yang telah beliau beri sebelumnya. Dengan bertanya kepada teman satu angkatan yang telah selesai mengambil mata kuliah ini, katanya kuis biasanya tentang apa saja yang telah dipelajari.
Kuis dimulai. Pak Rully menyuruh kami untuk menyimpan catatan. Dengan hati yang risau kami mendengarkan dan menulis soal yang beliau sebutkan. Ternyata hanya stu soal yang berisi:
Dari 5 topik yang diberikan:
1. Pecahan
2. Persamaan kuadrat
3. Trigonometri
4. Bangun ruang
5. Matriks
Pilih salah satu dantara lima topik tersebut dan buatlah 10 soal pilihan ganda dan 5 soal esai, berikut kompetensi yang ingin diukur dan rubrik penilaiannya.
Setelah menyebutkan soal tersebut, pak Rully permisi untuk keluar sebentar karena lagi ada pekerjaan. Akhirnya kami sekelas di tinggal dengan mahasiswa yang sedang ikut sit in saja karena mereka telah selesai mengambil mata kuliah ini. Mereka diberi tugas oleh pak Rully untuk mengawasi kami.
Kening saya berkerut, bingung mau memilih topik apa dan bagaimana membuat kompetensi beserta rubrik penilaian. Akhirnya saya memilih topik pecahan dan memulai untuk membuat sepuluh soal pilihan ganda dan berlanjut membuat lima soal esai.
Karena mengingat waktu yang diberikan pak Rully untuk kuis hanya sebentar, akhirnya dengan terburu-buru saya membuat soal dan membuat kompetensi maupun rubrik penilaian yang sesungguhnya belum saya pahami.
Kuis telah selesai kami kerjakan, tetapi pak Rully belum datang-datang hingga kelas hampir berakhir. Ternyata beliau ada pekerjaan. Pada hari itu kami belum mendapatkan materi baru, tapi fokus terhadap kuis yang dibuat.
Kelas berakhir dan kami mengumpulkan kuis yang telah kami buat dan semua mahasiswa meninggalkan kelas.
Evaluasi Pembelajaran Matematika Hari Kedua
Masih hari jumat, tanggal 21 maret 2014 pukul 13.00. hari itu merupakan pertemuan kedua matakuliah evaluasi pembelajaran matematika.
Dosen memasuki kelas, dan semua mahasiswa duduk ditempatnya masing-masing. Seperti biasa sebelum memulai pembelajaran dikelas, pak Rully mengajak kami untuk berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Sebelum materi di jelaskan beliau bertanya kepada kami, apa saja yang telah kami pelajari sebelum masuk kelas. Salah seorang teman saya menjawab “apa yang dimaksud dengan evaluasi, tes, penilaian, pengukuran, dan perbedaan antara evaluasi dan penilaian. Setiap mahasiswa beliau tunjuk untuk menjelaskan pengertian-pengertian itu semua hingga akhirnya saya pun ditunjuk untuk menjawab apa perbedaan antara penilaian dan evaluasi. Saya pun menjawab sesuai apa yang telah saya baca, di dalam kalimat yang saya ucapkan terdapat kata-kata aspek dalam evaluasi, sehingga muncul lagi pertanyaan dari beliau yaitu apa saja aspek dari evaluasi. Salah satu dari teman saya yang lain menjawab bahwa aspek dari evaluasi adalah kognitif, afektif, dan psikomotor.
Pertemuan kedua ini menjelaskan ranah asesmen dari kognitif, afektif dan psikomotor. Tapi, pak Rully lebih menfokuskan kami pada kognitif. Ranah kognitif terdiri dari C1 sampai C6 yaitu:
C1 : Mengingat
C2 : memahami
C3 : mengaplikasikan
C4 : menganalisis
C5 : menevaluasi
C6 : mencipta.
Dari keenam bagian tersebut beliau pun telah memberi contoh soal masing-masing. Setelah itu beliau menyuruh kami untuk berhitung dari satu sampe enam dan setelah enam kembali lagi ke satu. Berhitung itu dimaksudkan bahwa kami harus membuat contoh soal berdasarkan nomor berapa yang kami dapatkan tadi. Saya sendiri mendapatkan nomor 4 yaitu C4 menganalisis. Kami diberi waktu beberapa menit untuk membuat satu soal saja, dan ternyata itu sangat sulit, saya saja sudah pusing tujuh keliling memikirkan soal apa yang harus saya buat. Setelah jadi saya langsung bertanya kepada beliau, dan ternyata soal yang saya buat kurang tepat. Akhirnya saya harus membuat soal baru lagi. Ternyata membuat soal yang sesuai prosedur itu tidaklah mudah. Setelah semua teman-teman selesai membuat soal masing-masing, pak Rully memanggil secara random salah satu mahasiswa untuk menyebutkan soal yang telah dibuatnya dan menunjuk salah satu menan untuk menjawabnya. Kreatif-kreatif soal yang dibuat oleh teman.
Materi terus berlanjut. Sampai menit-menit kelas berakhir, pak Rully memberi kami tugas untuk membuat contoh soal dari C1 sampai C6 masing-masing dua soal, sesuai perjanjian yang telah disepakati sebelumnya bila pada pertemuan kedua kami akan mendapatkan tugas.
Pada pertemuan kedua ini, juga ada mahasiswa yang ikut sit in seperti minggu sebelumnya. Sit in bermaksud untuk mengingat ulang apa yang telah dipelajari sebelumnya pada mata kuliah ini.
Sebelum kelas ditutup, kami berdoa terlebih dahulu. Seperti itulah pertemuan kedua berakhir. Dapat ilmu baru nih.
Evaluasi Pembelajaran Matematika Hari Pertama
Jum’at, 14 maret 2014 pukul 13.00. Siang itu adalah hari pertama masuk mata kuliah evaluasi pembelajaran matematika. Selain jadwal kuliahnya satu hal lagi yang saya tau yaitu dosen nya pak Rully Charitas Indra Prahmana. Evaluasi pembelajaran Matematika ini adalah mata kuliah kedua yang diajar oleh beliau.
Dengan semangat saya memasuki kampus dan segera menuju ruang 303 yang berada di lantai tiga. Langsung masuk dan segera duduk. Kalau disekolah dulu, hari pertama di awal semester biasanya hanya diisi perkenalan sambil bercanda-canda. Tapi di kuliah gak bisa gitu, apalagi seperti saya yang sudah duduk di semester tiga, masa iya belum kenal dengan teman-teman dan dosen. Walaupun belum maksimal dalam belajar, saya yakin hari pertama ini juga bakal banyak dapet ilmu dari beliau.
13.00 pak Rully memasuki ruangan. Seperti biasa sebelum mengajar beliau pasti mengajak kami untuk berdoa. Selesai berdoa beliau langsung melihat absen dan langsung menyebutkan nama kami satu persatu untuk duduk di bangku yang ditunjuk beliau. Ternyata itu pembagian kelompok secara random. Jumlah anggota kelompok rata-rata dua orang walau ada juga beberapa kelompok memiliki anggota tiga orang. Teman satu kelompok saya Eko Ebriyanto, semoga kali bisa selalu kompak dalam kelompok sampai akhir mata kuliah ini.
Pak rully juga mengenalkan dua mahasiswa yang sudah sangat akrabnya muka nya kepada kami, bahwa mereka ingin ikut sit in dalam kelas ini.
Setelah duduk bersama masing-masing teman sekelompok, pak Rully mengajak kami untuk membuat peraturan di kelas. Peraturannya antara lain :
1. Mengenakan pakaian yang rapi, baju berkera dan memakai sepatu.
2. Handphone harus di silent, kalau ketahuan bunyi harus bagi-bagi permen buat dosen dan teman-teman sekelas pada pertemuan selanjutnya.
3. Tidak boleh menghidupkan laptop pada saat belajar, kecuali dengan izin beliau. Kalau ketahuan menghidupkan laptop, sanksi nya sama seperti point kedua.
Peraturan tersebut tidak hanya berlaku pada mahasiswa, tetapi bagi dosennya juga. Beliau juga mengingatkan bahwa kami harus belajar terlebih dahulu sebelum masuk kuliah.
Peraturan sudah kami sepakati, lalu beliau mengambil beberapa lembar kertas sebesar kertas ukuran A4 yang dibagi dua. Lalu kertas-kertas tersebut beliau bagikan masing-masing satu lengbar untuk kami. Setelah saya baca, ternyata itu adalah rubrik penilaian. Awalnya saya berfikir bahwa itu hanya sekedar contoh rubrik penilaian, ternyata kertas itu untuk kami dan harus selalu kami jaga.
Karena beliau melihat sepertinya kami bingung dengan kertas yang beliau berikan, lalu beliau segera menjelaskan. Kertas tersebut adalah rubrik penilaian yang berisi nama, NIM, prodi, mata kuliah, kehadiran(KH), tugas(TG), kuis(KU), keaktifan di kelas (KK), UTS, Uas, dan score akhir. Pada kolom kehadiran diisi dengan angka 1 untuk hadir dan 0 untuk tidak hadir tugas(TG), kuis(KU), keaktifan di kelas (KK), UTS, dan Uas diisi dengan skala nilai dari 0 sampai 1. Rubrik tersebut bertujuan untuk keadilan dalam menilai, terdapat sifat terbuka, maksudnya adalah kami sebagai mahasiswa memiliki daftar penilaian sendiri yang kami alami di kelas, maka pada saat akhir semester bila terdapat penilaian yang berbeda antara mahasiswa dan dosen, hal tersebut dapat di pertanyakan, karena nilai merupakan hak mahasiswa. Keren juga ide pak Rully ini.
Pada rubrik tersebut ada perjanjian lagi yang telah disepakati, yaitu kami akan mendapatkan tugas setiap satu kali dalam dua pertemuan jadi bila telah dua kali pertemuan kami akan diberi tugas, kuis satu kali dalam tiga pertemuan jadi kami akan diberi kuis bila telah tiga kali pertemuan begitu seterusnya.
Setelalah itu, beliau memulai materi pada bab 1. Yaitu mengenai hubungan asesmen, tujuan pembelajaran, dan kegiatan belajar mengajar. Pada bab tersebut banyak ilmu yang kami peroleh. Pada bab ini saya jadi mengetahui apa itu evakuasi, fungsi evaluasi, tujuan evaluasi, prinsip evaluasi, jenis evaluasi, evaluasi pembelajaran, asesmen evaluasi : kognitif, afektif, dan psikomotor yang akan di bahas dengan jelas pada pertemuan selanjutnya.
Dalam penilaian pun di bagi dua, yaitu tes dan non-tes. Dalai menilaipun tidak boleh sembarangan. Saya yakin dengan mata kuliah ini, saya dapat menjadi guru yang teladan.
Selesai belajar, kelas diakhiri dengan berdoa.
TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA/MAHASISWI TERHADAP KEADAAN TOILET DI STKIP SURYA
HASIL KUISIONER
TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA/MAHASISWI TERHADAP KEADAAN TOILET DI STKIP SURYA
Keterangan :
SP = Sangat Puas
P = Puas
TP = Tidak Puas
STP = Sangat Tidak Puas
Berdasarkan penilaian yang ditelah di lakukan melalui kuisioner yang telah disebar kepada 33 mahasiswa di STKIP Surya di peroleh data sebagai berikut :
Kesimpulan :
Dari data yang telah diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa STKIP Surya puas terhadap fasilitas toilet yang ada pada kampus STKIP Surya.
Palembang ku
Sumber foto : http://3.bp.blogspot.com/-7lGGRVR1Pnc/TV_jVhYRhLI/AAAAAAAAAJ8/XwWbFm5T47E/s1600/ampera7bn.jpg, http://4.bp.blogspot.com/_gWZ1LHBRvoA/TTw4YHYpuqI/AAAAAAAAAX8/F9YaOU8QAxM/s1600/JembatanAMPERA.jpg, http://tiraikasih.tripod.com/Foto%20Pempek/pempek1.JPG
Palembang merupakan sebuah kota yang terletak di Pulau Sumatera, Kota terbesar nomor dua setelah Medan. Palembang kota kelahiranku, disana tempatku dibesarkan, aku bangga dengan kota ku. Begitu banyak cerita yang lahir dari kotaku, kebudayaannya, tempat wisatanya, wisata kulinernya, semua membuatku merindukannya. Kini aku memutuskan untuk meninggalkan Kota kelahiranku ‘tuk sementara waktu, karena aku harus menggapai cita-cita ku. 🙂
Yang paling membuat aku kangen dari Palembang adalah “Pempek” dan “Ampera”. Hmmm, mungkin pempek udah terkenal dimana-mana, tapi bagiku pempek palembang lah yg paling mantaaaappp 🙂 dari “cuko”nya itu loh,,, membuat aku jadi laperr,, hhe
pembuatan pempek tuh sederhana aja, cuma terbuat dari sagu, daging ikan, dll lah.. tergantung orang masing-masing yang membuatnya. oia, selama aku tinggal di luar palembang, aku pernah menemukan makanan yang namanya “cireng” aku bingung ??? padahal kalo di kotaku makanan itu namanya “pempek dos” lucu ya namanya tapi memang itulah namanya.
Berpaling dari membicarakan pempek ya, sekarang aku mau ceritain Ampera ya, Ampera mempunyai kepanjangan yaitu Amanat Penderitaan Rakyat, dimana yang membuatnya adalah orang-orang jepang,
Dikala malam, Ampera itu sangat indah, orang-orang pasti mengenal yang namanya Ampera. Jembatan berwarna merah ini sungguh indah. gagah dan banyak menyimpan sejarah 🙂
Inilah kota kelahiranku, dan aku sangat merindukannya 🙂
eldini 